Firma riset pasar smartphone, Canalys, menobatkan Apple sebagai raja ponsel dunia pada kuartal keempat (Q4) tahun 2021.
Selama itu, Apple menguasai 22 persen pangsa pasar untuk sebagian besar pengapalan smartphone dunia.
“Apple kembali ke puncak setelah tiga kuartal sebelumnya (dikendalikan oleh Samsung), dan itu berkat kinerja iPhone 13 yang luar biasa,” kata analis Canalys, Sanyam Chaurasia, dikutip dari Theblog. Canalys, Rabu (19/1/2022):.
Menurutnya, Apple lebih unggul karena memiliki kinerja penjualan iPhone yang bagus di China.
Selain itu, iPhone dijual dengan harga yang kompetitif, menjaga proposisi nilai tetap kuat.
Chaurasia memperkirakan rantai pasokan Apple mulai pulih. Namun, mereka harus memangkas produksi pada kuartal IV 2021 karena kurangnya komponen utama sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar.
“Di pasar prioritas, Apple masih mengirimkan ponsel tepat waktu. Tapi di pasar lain, konsumen harus menunggu model iPhone baru,” tambahnya.

Ternyata, Apple tidak hanya terkena krisis chip. Banyak produsen smartphone lain yang juga terkena dampak fenomena ini, terutama ponsel kelas bawah.
VP Mobility Canalys Nicole Peng mengatakan produsen komponen telah menambahkan produksi tambahan.
Namun, masih perlu waktu bertahun-tahun bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas chipnya secara signifikan.
Ia menjelaskan, merek smartphone melakukan inovasi semaksimal mungkin, menyesuaikan spesifikasi perangkat sesuai komponen yang tersedia, menjalin kerja sama dengan produsen chip untuk mengamankan pasokan, dan memusatkan lini produksi pada model yang paling laris.
Namun, diyakini bahwa krisis komponen ini tidak mereda hingga paruh kedua tahun 2022.
Di bawah Apple, Samsung memiliki pangsa pasar 20 persen. Sedangkan peringkat ketiga adalah Xiaomi dengan pangsa pasar 12 persen.
Kemudian BBK Electronics, Oppo dan Vivo menempati posisi lima besar lainnya dengan pangsa pasar masing-masing 9 dan 8 persen.
Berikut merek smartphone dengan pengiriman terbanyak selama rilis Q4 2021 dari Canalys menurut ujc.co.id.
- Apple = 22 persen
- Samsung = 20 persen
- Xiaomi = 12 persen
- Oppo = 9 persen
- Vivo = 8 persen