Guru Relawan, Perhatikan 5 Perbedaan Pemilihan PPPK Kemendikbud Tahun 2021

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan ada lima perbedaan pemilihan guru PNS dengan kontrak kerja (PPPK) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Salah satu yang terpenting dari kebijakan ini adalah semua pemerintah daerah, rekan-rekan kita di dunia pendidikan dan juga media memperjelas apa yang akan dilakukan pada 2021 dan mengapa ini berbeda dari sebelumnya,” jelas Nadiem, Senin (23/11). /2020).

Melalui akun YouTube Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem menegaskan, seleksi massal

akan dilakukan secara online dengan memberikan kuota satu juta guru pemula.

Baca Juga: Kemendikbud Beri Materi Persiapan Seleksi Guru PPPK 2021

Pemerintah menerapkan kebijakan pengangkatan guru sukarelawan dan lulusan pelatihan guru (PPG) menjadi pegawai negeri sipil (PNS) melalui seleksi PPPK 2021, karena sekolah umum membutuhkan sekitar satu juta guru.

Selain itu, Nadiem juga ingin memberikan kesempatan yang sama

kepada para guru sukarelawan untuk membuktikan kualifikasi mereka sebagai guru dan pegawai negeri.

Kebijakan ini merupakan salah satu implementasi dari filosofi Program Belajar Mandiri.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan ke dalam email Anda.
email pendaftaran

“Jadi ini bagian dari filosofi belajar gratis, di mana setiap guru kita, guru sukarelawan di seluruh nusantara, dapat memiliki kebebasan untuk membuktikan diri. Apakah mereka memiliki kompetensi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (ASN) untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya,” kata Nadiem.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknis seleksi guru PPPK 2021, berikut lima perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

  1. Pelatihan guru tanpa batas

Sebelumnya, pelatihan guru PPPK memiliki kuota terbatas, dengan banyak guru mengantri atau menunggu untuk membuktikan kelayakannya untuk ASN.

Namun, Nadiem memastikan tahun depan semua guru relawan dan lulusan PPG bisa membuktikan diri dengan lolos seleksi guru.

Dari kuota anggaran untuk satu juta guru PPK, Nadiem menegaskan, itu adalah batas maksimal, namun minimal akan didapat dari hasil seleksi guru.

“Artinya ini sangat penting, padahal kita sudah membuka formasi satu juta guru yang akan menjadi PPPK dan lolos seleksi. Jadi jika hanya sebagian dari pendaftaran yang lolos seleksi. Itu akan menjadi guru PPPK pada tahun 2021,” katanya.

Baca Juga: Dibuka 1 Juta Guru PPK, Semua Guru Relawan Bisa Ikut Seleksi

Untuk mencapai target mempekerjakan satu juta guru, Nadiem meminta dukungan pemerintah daerah dengan mengusulkan sebanyak mungkin pelatihan sesuai kebutuhannya.

  1. Mengikuti ujian maksimal 3 kali

Selama tahun depan, guru relawan dan lulusan PPG dapat mengikuti ujian maksimal tiga kali. Hal ini berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang rata-rata hanya memberikan satu kali kesempatan ujian per tahun.

“Jadi jika dia gagal pertama kali, dia bisa belajar lagi, belajar lagi dan mengulang ujian dua kali lagi. Jadi total bisa tiga kali tes,” tambah Nadiem.

Pengambilan ulang tes seleksi ini dapat dilakukan pada tahun yang sama atau lebih lambat karena seleksi PPPK 2021 akan menjadi program yang sedang berlangsung.

  1. Ada modul pembelajaran

Kemendikbud akan menyiapkan modul pembelajaran atau materi persiapan bagi calon guru PPPK yang akan mengikuti seleksi tahun depan.

Karena Kemendikbud ingin memastikan guru relawan dan lulusan PPG mendapat kesempatan yang adil untuk menerima materi pembelajaran.

Rencananya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyediakan modul pembelajaran online yang dapat digunakan guru untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk.

“Karena standar ujian kompetitif ini ditetapkan dengan kualitas, dengan standar yang baik. Itu yang sangat penting untuk menjaga kualitas belajar anak-anak kita, tetap dipertahankan,” kata Nadiem.

  1. Pemerintah pusat membayar gaji

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemerintah daerah tidak harus membuat anggaran gaji bagi peserta yang lolos seleksi guru PPKK.

Tahun depan, Nadiem mengatakan pemerintah pusat akan memastikan anggaran untuk gaji seluruh peserta seleksi guru PPPK, dengan kuota maksimal satu juta guru.

“Jadi sekali lagi, daerah tidak perlu khawatir mengajukan formasi sesuai kebutuhannya karena anggarannya sudah disiapkan,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres: Guru Relawan Dapat Tiga Kesempatan Jadi PPKK

  1. Menteri

LIHAT JUGA :

indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id